Google Translator

Saturday, March 26, 2011

test



Thursday, March 24, 2011

stories of the sahabah

here you can download (stories of the sahabah - companions of the prophet) in pdf file size: 1.25 MB
for download click here
thanks and regards,

download ibn kathir - stories of prophets

brothers and sisters here is the link to download "ibn kathir - the stories of the prophets" in pdf file size: 2.51 Mb.
this is the link download
thanks and regards,

Wednesday, March 23, 2011

increase your traffic


Free advertising & marketing site at UseAds.com - Submit & add url & exchange text links + increase traffic & improve page rank!

Free advertising & marketing site at UseAds.com - Submit & add url & exchange text links + increase traffic & improve page rank!

submit your website free


Link directory of Top Sites
SEO friendly web directory of top sites & blogs organized by topic into categories and presented according to relevance of website. Submit your website free.

catatan kritis terhadap islam liberal

berikut adalah artikel mengenai tanggapan kritis untuk islam liberal
silahkan download disini
thanks
regards,

Tuesday, March 22, 2011

belajar bahasa ammiyyah mesir

bagi kawan-kawan yang ingin belajar bahasa arab mesir (ammiyyah), (pdf file size: 657kb)
silahkan download klik disini
semoga bermanfaat...
regards,

pelajaran mengenai islam untuk masyarakat umum


berikut adalah doc. file yang berisi pelajaran penting mengenai islam untuk masyarakat umum.
besar file adalah 114kb dalam bentuk word office 97.
download klik disini
regards,

Monday, March 21, 2011

tafsir ibn kathir

here is the link to download TAFSIR IBN KATHIR all 10 VOLUMES in pdf.
to download click here
regards,

3 KABUPATEN KULEWATI

CERITA BERMULA SEMENJAK AQ BEKERJA DI SALAH SATU PERUSAHAAN PENERBITAN DI KOTA SOLO. UNTUK MELAKSANAKAN KEWAJIBAN SHOLAT AQ SELALU PERGI KE MASJID YANG TERDEKAT DENGAN BERJALAN KAKI. DAN KEBETULAN UNTUK MENUJU KE MASJID TERDEKAT TERSEBUT AQ HARUS MELEWATI TIGA (3) KABUPATEN SEKALIGUS YAITU : SURAKARTA, BOYOLALI DAN KARANGANYAR.
TEMPAT AQ BEKERJA BERADA DI WILAYAH KAB. BOYOLALI, SEDANGKAN MASJID YANG TERDEKAT BERADA DI WILAYAH KARANGANYAR TEPATNYA DI KECAMATAN NGASEM. DAN AQ HARUS MELEWATI KABUPATEN SURAKARTA DALAM PERJALANAN MENUJU MASJID TERSEBUT.
SETIAP HARI AQ HARUS MELAWAN TERIK-NYA SIANG DAN JUGA KENDARAAN YANG LALU LALANG DENGAN KECEPATAN TINGGI, SUNGGUH CUACA PANAS DAN PADATNYA LALULINTAS BUKANLAH KENDALA YANG BERARTI UNTUK MELAKSANAKAN IBADAH DI MASJID.
DAN HAL INI TELAH MENJADI KEBIASAAN AQ SETIAP HARI KERJA (SENIN-SABTU) PADA WAKTU DHUHUR DAN ASHAR.
MEMANG KALO DIPIKIRKAN, MENGAPA AQ BERANI MELEWATI 3 KABUPATEN DAN GANASNYA JALAN RAYA DENGAN BERJALAN KAKI HANYA UNTUK SHALAT DHUHUR DAN ASHAR DI MASJID..... DAN SEHARUSNYA ANDA JANGAN MEMIKIRKAN KARENA JARAK ANTARA KANTOR AQ DENGAN MASJID HANYA KURANG-LEBIH 200 METER.
ANDA TIDAK PERCAYA??

Thursday, March 17, 2011

nasehat yang terngiang-ngiang

saya ingin berbagi pengalaman dari seorang ustadz yang mempunyai pengalaman dalam bidangnya dan seorang hafidz. beliau saya panggil ustadz salim, seorang doktor dalam bidang psikologi.
- dalam suatu kesempatan (dalam sebuah majlis pengajian) beliau menceritakan mengenai seorang ibu yang mengeluh akan anaknya yang nakal, tidak mau menurut pada ortu dan selalu meresahkan keduanya (bahkan kenakalannya tidak berhenti hingga ia menginjak dewasa).
- ust. salim hanya memberikan satu pertanyaan kepada ibu tersebut mengenai keadaan anak tersebut=
" apakah anak anda menjaga shalatnya"..... sang ibu terdiam.

” وَأَقِمْ الصَّلَاة إِنَّ الصَّلَاة تَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاء وَالْمُنْكَر وَلَذِكْرُ اللَّه أَكْبَر “
dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan – perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya daripada ibadah – ibadah yang lain). (Al-‘Ankabut:45)

tidak patuh terhadap orang tua, selalu meresahkan keduanya dengan melakukan tindakan-tindakan yang tidak baik, dan segala perbuatan nakal lainnya = termasuk dalam definisi [[(perbuatan – perbuatan) keji dan munkar]] 

oleh sebab itu ajarilah anak anda untuk shalat tepat waktu dan menjaga shalatnya (jangan sampai ia lalai untuk mengerjakan shalat). dan hasilnya akan kembali kepada anda sendiri sebagai orangtuanya.


wabillahi taufeeq wal hedayah.........

cara berpikir mengenai dasar islam

berikut adalah cara berpikir mengenai Al Quran dan Al Hadist:
1. al Quran adalah kalamullah = yang berarti didalamnya adalah firman-firman Allah.
2. Allah sekalipun tak pernah berbohong = yang berarti perkataan-perkataan Allah adalah HAQ (selalu benar)
3. maka apa yang tercantum dalam Al Quran adalah selalu benar.
4. Al Hadist adalah segala perkataan, perbuatan, tingkah laku yang disandarkan kepada Nabi Muhammad Sallallahu alaihi wasallam.
5. nabi Muhammad adalah seorang yang maksum (dijaga oleh Allah dari kesalahan) = artinya nabi muhammad adalah teladan bagi umat.
6. maka hadist-hadist (terutama yang shahih) adalah berisi teladan yang patut dijadikan acuan dalam kehidupan umat islam.

bagaimana menanggapi Al Quran dan Al Hadist?
* setelah kita tahu dan yakin bahwa Al quran dan Al hadist adalah dua sumber hukum islam maka kita jadikan dua sumber tersebut sebagai acuan dalam hidup kita.
* kita melihat didunia ini bahwa islam mempunyai musuh (kelompok2/individu2) yang selalu ingin melencengkan umat islam dari ajarannya. salah satunya dengan menafsirkan Al quran berdasarkan keinginan/kepentingan mereka, dan juga mereka memalsukan hadist-hadist nabi.
*oleh sebab itu kita harus jeli dan waspada akan ulah para musuh islam tersebut dengan memperluas dan mendalami wawasan kita mengenai islam (belajar islam dengan baik dan dari sumber yang baik). semoga Allah selalu membimbing kita dan memasukkan kita dalam golongan yang selamat dari siksa neraka.

* saran-saran saya=
1. shalat tepat waktu (bagi laki-laki shalat di masjid (shalat lima waktu)).
2. hadiri pengajian2 untuk mendapatkan pahala dan ilmu tentang islam.

Wednesday, March 16, 2011

TAFSIR IBN KATHIR INTRO part II

Ibn Kathir's Students
Ibn Haj j i was one of Ibn Kathir's students, and he described Ibn Kathir:
"He had the best memory of the Hadith texts. He also had the most
knowledge concerning the narrators and authent icity, his
contemporaries and teachers admit ted to these qualit ies. Every t ime I
met him I gained some benef it f rom him. "
Also, Ibn Al-` Imad Al-Hanbali said in his book, Shadhardt Adh-Dhahab,
"He is the renowned Haf iz ` Imad Ad-Din, whose memory was
excellent , whose forget fulness was miniscule, whose understanding
was adequate, and who had good knowledge in the Arabic language. "
Also, Ibn Habib said about Ibn Kathir, "He heard knowledge and
collected it and wrote various books. He brought comfort to the ears
with his Fatwas and narrated Hadith and brought benef it to other
people. The papers that contained his Fatwas were t ransmit ted to the
various (Islamic) provinces. Further, he was known for his precision
and encompassing knowledge. "
Ibn Kathir's Books
1 - One of the greatest books that Ibn Kathir wrote was his Tafsir of
the Noble Qur'an, which is one of the best Tafsir that rely on
narrat ions [of Ahadith, the Tafsir of the Companions, etc. ] . The Tafsir
by Ibn Kathir was printed many t imes and several scholars have
summarized it .
2- The History Collect ion known as Al-Biddyah, which was printed in 14
volumes under the name Al-Bidayah wanNihdyah, and contained the
stories of the Prophets and previous nat ions, the Prophet 's Seerah (life
story) and Islamic history unt il his t ime. He also added a book Al-Fitan,
about the Signs of the Last Hour.
3- At -Takmil f t Ma` rifat Ath-Thiqat wa Ad-Du'afa wal Maj dhil which Ibn
Kathir collected f rom the books of his two Shaykhs Al-Mizzi and AdhDhahabi;
Al-Kdmal and Mizan Al-Ft iddl. He added several benef its
regarding the subj ect of Al-Jarh and AtT'adil.
4- Al-Hadi was-Sunan f t Ahadith Al-Masdnfd was-Sunan which is also
known by, Jami` Al-Masdnfd. In this book, Ibn Kathir collected the
narrat ions of Imams Ahmad bin Hanbal, Al-Bazzar, Abu Ya` la Al-
Mawsili, Ibn Abi Shaybah and f rom the six collect ions of Hadith: the
Two Sahihs [Al-Bukhari and Muslim] and the Four Sunan [Abu Dawud,
At -Tirmidhi, AnNasa and Ibn Maj ah] . Ibn Kathir divided this book
according to areas of Fiqh.
5-Tabaqat Ash-Shaf iyah which also contains the virtues of Imam Ash-
Shaf i.
6- Ibn Kathir wrote references for the Ahadith of Adillat AtTanbfh,
f rom the Shaf i school of Fiqh.
7- Ibn Kathir began an explanat ion of Sahih Al-Bukhari, but he did not
f inish it .
8- He started writ ing a large volume on the Ahkam (Laws), but f inished
only up to the Haj j rituals.
9- He summarized Al-Bayhaqi's 'Al-Madkhal. Many of these books were
not printed.
10- He summarized ` Ulum Al-Hadith, by Abu ` Amr bin AsSalah and
called it Mukhtasar ` Ulum Al-Hadith. Shaykh Ahmad Shakir, the
Egypt ian Muhaddith, printed this book along with his commentary on it
and called it Al-Ba'th Al-Hathf th f i Sharh Mukhtasar ` Ulum Al-Hadith.
11- As-Sf rah An-Nabawiyyah, which is contained in his book Al-
Biddyah, and both of these books are in print .
12- A research on Jihad called Al-Ij t ihad f t Talabi Al-Jihad, which was
printed several t imes.
Ibn Kathir's Death
Al-Haf iz Ibn Haj ar Al-Asgalani said, "Ibn Kathir lost his sight j ust before
his life ended. He died in Damascus in 774 H. " May Allah grant mercy
upon Ibn Kathir and make him among the residents of His Paradise.

TAFSIR IBN KATHIR INTRO part I


A compilation of the Abridged Tafsir Ibn Kathir Volumes 1 - 10.
In The English Language with Arabic Verses
Biography of Haf iz Ibn Kathir - The Author of Tafsir Ibn Kathir
By the Honored Shaykh ` Abdul-Qadir Al-Arna'ut , may Allah protect
him.
He is the respected Imam, Abu Al-Fida', ` Imad Ad-Din Isma il bin 'Umar
bin Kathir Al-Qurashi Al-Busrawi - Busraian in origin; Dimashqi in
t raining, learning and residence.
Ibn Kathir was born in the city of Busra in 701 H. His father was the
Friday speaker of the village, but he died while Ibn Kathir was only
four years old. Ibn Kathir's brother, Shaykh Abdul-Wahhab, reared him
and taught him unt il he moved to Damascus in 706 H. , when he was
f ive years old.
Ibn Kathir's Teachers
Ibn Kathir studied Fiqh - Islamic j urisprudence - with Burhan Ad-Din,
Ibrahim bin ` Abdur-Rahman Al-Fizari, known as Ibn Al-Firkah (who
died in 729 H). Ibn Kathir heard Hadiths f rom ` Isa bin Al-Mut im,
Ahmad bin Abi Talib, (Ibn Ash-Shahnah) (who died in 730 H), Ibn Al-
Haj j ar, (who died in 730 H), and the Hadith narrator of Ash-Sham
(modern day Syria and surrounding areas); Baha Ad-Din Al-Qasim bin
Muzaf far bin ` Asakir (who died in 723 H), and Ibn Ash-Shirdzi, Ishaq
bin Yahya Al-Ammuddi, also known as ` Af if Ad-Din, the Zahiriyyah
Shaykh who died in 725 H, and Muhammad bin Zarrad. He remained
with Jamal Ad-Din, Yusuf bin Az-Zaki AlMizzi who died in 724 H, he
benef ited f rom his knowledge and also married his daughter. He also
read with Shaykh Al-Islam, Taqi Ad-Din Ahmad bin ` Abdul-Halim bin
` Abdus-Salam bin Taymiyyah who died in 728 H. He also read with the
Imam Haf iz and historian Shams Ad-Din, Muhammad bin Ahmad bin
Uthman bin Qaymaz Adh-Dhahabi, who died in 748 H. Also, Abu Musa
Al-Qarafai, Abu Al-Fath Ad-Dabbusi and 'Ali bin ` Umar As-Suwani and
others who gave him permission to t ransmit the knowledge he learned
with them in Egypt .
In his book, Al-Mu j am Al-Mukhtas, Al-Haf iz Adh-Dhaliabi wrote that
Ibn Kathir was, "The Imam, scholar of j urisprudence, skillful scholar of
Hadith, renowned Fagih and scholar of Tafsir who wrote several
benef icial books. "
Further, in Ad-Durar Al-Kdminah, Al-Haf iz Ibn Haj ar AlAsqalani said,
"Ibn Kathir worked on the subj ect of the Hadith in the areas of texts
and chains of narrators. He had a good memory, his books became
popular during his lifet ime, and people benef ited f rom them af ter his
death. "
Also, the renowned historian Abu Al-Mahasin, Jamal Ad-Din Yusuf bin
Sayf Ad-Din (Ibn Taghri Bardi), said in his book, AlManhal As-Saf i, "He
is the Shaykh, the Imam, the great scholar ` Imad Ad-Din Abu Al-Fida'.
He learned extensively and was very act ive in collect ing knowledge
and writ ing. He was excellent in the areas of Fiqh, Tafsf r and Hadith.
He collected knowledge, authored (books), taught , narrated Hadith
and wrote. He had immense knowledge in the f ields of Hadith, Tafsir,
Fiqh, the Arabic language, and so forth. He gave Fatawa (religious
verdicts) and taught unt il he died, may Allah grant him mercy. He was
known for his precision and vast knowledge, and as a scholar of
history, Hadith and Tafsir. "

Sejarah Hitam Dollar Amerika part. 2

Warga AS Dilarang Memiliki Emas

Rakyat mulai menahan emasnya karena mereka tidak mau menggunakan kertas tak bernilai “seolah-olah uang”. Karena itu Roosevelt pada tahun 1934 mengeluarkan perintah bahwa setiap warganegara dilarang memiliki emas, karena illegal. Para hamba hukum mulai melakukan penyelisikan pada orang-orang yang memiliki emas, dan segera menyitanya jika ditemukan. (Catatan: Pada saat itu rakyat yang ketakutan berbondong-bondong menukar emasnya dengan sertifikat/bond bertuliskan I. O. U yang ditandatangani oleh Morgenthau, Menteri Keuangan Amerika). Hal ini merupakan perampokan emas besar-besaran yang terjadi dalam sejarah umat manusia. Tahun 1976 Presiden Carter mencabut aturan ini.

Tahun 1963 Presiden Kennedy memerintahkan Departemen Keuangan Amerika untuk mencetak uang logam perak. Langkah ini mengakhiri kekuasaan Federal Reserve karena dengan memiliki uang sendiri, maka rakyat Amerika tidak perlu membayar bunga atas uangnya sendiri. Lima bulan setelah perintah itu dikeluarkan, Presiden Kennedy mati dibunuh.

Langkah pertama Presiden Johnson adalah membatalkan keputusan Presiden Kennedy dan memerintahkan Departemen Keuangan Amerika untuk menghentikan pencetakan mata uang perak sekaligus menarik mata uang perak dari peredaran untuk dimusnahkan. Pada hari yang sama Kennedy dimakamkan, Federal Reserve Bank mengeluarkan uang ‘no promise’ yang pertama. Uang ini tidak menjanjikan bahwa mereka akan membayar dalam mata uang yang sah secara hukum, tetapi mata uang ini merupakan alat pembayaran yang berlaku.

Presiden Ronald Reagan merencanakan memperbaiki pemerintahanh Amerika sesuai dengan aturan konstitusi. Ia ditembak beberapa bulan kemudian oleh anak dari teman dekatnya, Wakil Presiden George Bush. Reagan tidak mengeluarkan perintah baru dan pada tahun 1987 untuk melaksanakannya namun perintah tersebut tidak ditanggapi oleh pemerintah Amerika.

Tahun 1993, James Traficant dalam pidatonya yang terkenal di Parlemen mengutuk sistem Federal Reserve sebagai suatu penipuan besar-besaran. Tak lama setelah itu ia menjadi korban penyelidikan korupsi sekali pun tidak ada tuntutan kepadanya selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2002, Traficant akhirnya terbukti korupsi. Ia mengatakan bahwa saksi-saksi yang melawan dia semuanya dipaksa untuk berbohong. Ia juga mengeluh karena tidak diperkenankan menghubungi semua orang yang menyelidikinya, sebagai saksi. Karena kebusukan sistem The Federal Reserve, penguasa AS anti Yahudi Henry Ford pernah berkata, “Barangkali ada bagusnya rakyat Amerika pada umumnya tidak mengetahui asal-usul uang, karena jika mereka mengetahuinya, saya yakin esok pagi akan timbul revolusi. ”

Demikian sejarah kebusukan sistem mata uang kartal. Umat Islam seharusnya dengan penuh kesungguhan mulai menggunakan kembali emas dan perak sebagai mata uang, bukan dollar, rupiah, dan sebagainya. Kita harus sadar, kaum Yahudi Internasional sepanjang sejarahnya terus menghimpun dan mengangkangi emas dan perak dari seluruh manusia non-Yahudi. Untuk melawan semuanya itu tidak ada jalan lain, umat Islam harus kembali kepada penggunaan emas dan perak sebagai mata uang dan juga sebagai investasi.

Di Amerika Serikat saja, sejumlah warganegaranya telah lama aktif mengkampanyekan kembali penggunaan emas dan perak sebagai mata uang sejati (Liberty Dollar). Pelan tapi pasti, dunia akan kembali mempergunakan mata uang sejati ini. Mudah-mudahan kita tidak terlambat. ((Tamat/Rizki Ridyasmara))

Sejarah Hitam Dollar Amerika part. 1

sejarah hitam dollar amerika
Akibat gejolak politik yang berawal dari kepentingan ekonomi, pada 1913 para bankers AS menyatakan telah terjadi kekurangan mata uang di Amerika. Oleh sebab itu, pemerintah Amerika tidak bisa menerbitkan mata uang lagi karena semua emas cadangannya telah terpakai.

Agar ada tambahan sirkulasi uang, sekelompok orang kemudian mendirikan satu bank yang dinamakan “The Federal Reserve Bank of New York”, yang kemudian menjual stock yang dimiliki dan dibeli oleh mereka sendiri senilai US$ 450. 000. 000 melalui bank-bank: Rothschild Bank of London, Rothschild Bank of Berlin, Warburg Bank of Hamburg, Warburg Bank of Amsterdam (Keluarga Warburg mengontrol German Reichsbank bersama Keluarga Rothschild), Israel Moses Seif Bank of Italy, Lazard Brothers of Paris, Citibank, Goldman & Sach of New York, Lehman & Brothers of New York, Chase Manhattan Bank of New York, serta Kuhn & Loeb Bank of New York.

Karena bank-bank tersebut mempunyai cadangan emas yang besar, maka bank tersebut dapat mengeluarkan mata uang yang dengan jaminan emas tersebut dan mata uang tersebut disebut “Federal Reserve Notes”. Bentuknya sama dengan mata uang Amerika dan masing-masing dapat saling tukar.

Untuk membayar bunga, pemerintah Amerika menciptakan income-tax. Jadi sebenarnya warganegara Amerika membayar bunga kepada Federal Reserve. Income tax dimulai tahun 1913, pada tahun yang sama Federal Reserve Bank didirikan. Seluruh income tax yang terkumpul dibayarkan ke Federal Reserve sebagai bunga atas pinjaman.

Awal tahun 1929, Federal Reserve berhenti menerima uang emas sebagai bayaran. Yang berlaku hanya ‘uang resmi’. Federal Reserve mulai menarik uang kertas yang dijamin emas dari sirkulasi dan menggantinya dengan ‘uang resmi’.

Sebelum tahun 1929 berakhir, ekonomi Amerika mengalami malapetaka (dikenal dengan masa ‘Great Depression’). Tahun 1931, Presiden Amerika Hoover mengumumkan kekurangan budjet sebesar US$ 902. 000. 000. Tahun 1932 Amerika menjual emas senilai US$ 750. 000. 000 yang digunakan untuk menjamin mata uang Amerika. Ini sama dengan ‘penjualan likuidasi’ sebuah perusahaan bermasalah. Emas yang dijual ini dibeli dengan potongan (discount rates) oleh bank internsional/bank asing (persis keadaannya seperti di Indonesia sekarang ini), dan pembelinya adalah pemilik Federal Reserve di New York.

Roosevelt melakukan serangkaian keputusan untuk melakukan reorganisasi pemerintahan Amerika sebagai suatu perusahaan. Perusahaan ini kemudian mengalami kebangkrutan. Amerika bangkrut karena tidak bisa membayar bunganya akibat berhutang kepada Federal Reserve. Akibat bangkrutnya Amerika, maka bank-bank yang merupakan pemilik Federal Reserve sekarang memiliki SELURUH Amerika, termasuk warganegaranya dan asset-assetnya. Negara Amerika bentuknya adalah anak perusahaan Federal Reserve.

Tahun 1934 Roosevelt memerintahkan seluruh bank di Amerika untuk tutup selama satu minggu dan menarik emas dari seluruh warga AS dan juga mata uang yang diback-up emas dan menggantinya dengan “seolah-olah uang” (uang kartal) yang dicetak Federal Reserve. Tahun itu dikenang sebagai ‘Liburan Bank Nasional’.