Google Translator

Friday, January 20, 2012

Apa Kabarnya hari ini

Pernahkah anda mengalami sebuah keadaan dimana pikiran anda secara terus menerus memikirkan seseorang, baik itu hanyalah untuk mengetahui bagaimana keadaannya, atau apa saja aktivitasnya hari ini, apakah ia sudah makan dsb. pikiran itu selalu menghantui di saat keadaan otak kita sedang tidak banyak kerjaan, atau di saat kita istirahat dari pekerjaan. boleh jadi pikiran-pikiran itu muncul karena rasa RINDU yang mendalam pada orang tersebut.
keadaan ini biasanya terjadi pada seseorang yang sedang "kasmaran", hingga keadaan ini pun dilukiskan dalam sebuah lagu yang petikannya sbb : "mau makan.. teringat padamu, mau minum.. kuingat padamu, mau apapun ku ingat padamu.... kekasihkuuuu".
ya itulah yang terjadi pada diriku saat ini, terkadang karena pikiran-pikiran tersebut orang dapat melakukan hal-hal yang bisa dianggap bodoh dan tidak ada gunanya... tetapi itu semua bisa diminimalisir kalau pikiran kita digunakan untuk hal-hal yang lebih baik, pikiran-pikiran itu bisa di alihkan dengan kita bekerja, atau melakukan aktivitas-aktivitas yang dapat meng-occupy otak kita, misalnya membaca, mendengarkan tilawah, mengaji dsb.
sebagai manusia kita tidak bisa menafikkan perasaan-perasaan kita sebagai manusia, seperti halnya diatas yaitu rasa "RINDU". rasa ini bisa menghinggapi siapa saja, dan itu paling sering adalah sebuah spontanitas yang muncul dari hati yang benar-benar tulus terhadap seseorang... ada rindu yang berbuah malapetaka, ada pula rindu yang berbuah kebahagiaan. rindu yang berbuah malapetaka adalah rindu yang tak bisa di kontrol sehingga ia bercampur dengan nafsu dari dalam dirinya yang apabila ia tidak mempunyai kesadaran penuh ia dapat terjerumus ke hal-hal yang tidak baik. contoh yang paling banyak terjadi adalah pacaran yang salah kaprah, dengan alasan "rindu" seseorang bisa hamil di luar nikah.
itu hanya contoh dari RINDU yang menjadi malapetaka, tetapi sodara-sodara, ada juga rindu yang berbuah manis, seperti rindu kita terhadap Allah, yang kemudian menjadikan seseorang rajin beribadah, ada juga rindu seseorang kepada kekasihnya (yang sudah halal tentunya) yang menghasilkan kebahagiaan antara keduanya baik itu lahir maupun batin. kerinduan itu penting, hanya saja ada batasan-batasannya... intinya pengendalian diri... begitu kata seorang dai kondang. karena tanpa pengendalian diri dan pengetahuan yang mencukupi mengenai berbagai hal (baik itu dari segi agama, masyarakat, atau segi-segi yang lain) yang mana dengan dasar yang kuat tersebut (agama & ilmu yang benar) seseorang dapat menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, tanpa menimbulkan masalah-masalah baik itu masalah dari diri sendiri ataupun masalah orang banyak.
dan intinya juga..... anda pikirkan sendiri...... jadi apa kabarnya hari ini?