suatu saat ketika saya kembali dari masjid menuju kantor, tak sengaja saya melewati seorang ibu dan penjual sayur keliling yang sedang bercakap-cakap. dari percakapan mereka saya mendengar sang ibu berkata saat membeli sayur: "kolo wingi kirang setunggal ewu" (trj: kemaren uangnya kurang seribu)...
well.. di kota saya solo memang budaya "jujur" biasa terjadi apalagi berkenaan dengan masalah jual-beli. terlebih bila sang penjual dengan sang pembeli sudah saling kenal, uang sebesar atau sekecil apapun akan dihitung dengan seksama, sehingga rasa saling percaya antara keduanya terpelihara dengan baik.
Saya memang suka dengan beberapa kebiasaan-kebiasaan orang Solo yang mungkin jarang saya temui di tempat-tempat lain. well.. kebiasaan jujur ini memang adalah kebiasaan yang harus dipelihara oleh masing-masing individu. bila saya melihat di media-media elektronik, rasanya muak saya dengan perilaku-perilaku para pejabat negeri ini yang tuduh menuduh, mengobral janji manis, dan perbuatan-perbuatan mereka yang menurunkan rasa percaya rakyat kepada para pejabat negara. well... after all, mulailah dari diri kita untuk berlaku jujur disetiap perkataan dan perbuatan, karena janji Allah itu pasti "Setiap individu akan di minta pertanggung-jawaban atas segala perbuatan-nya semasa hidup di dunia ini."
No comments:
Post a Comment